Dosen Kampus V Parepare UNM Ajari Guru SD di Majene Pembuatan Soal Berbasis HOTS Persiapan Murid Ikuti Kompetisi Sains Nasional

by -46 Views
Kegiatan pengabdian dosen Kampus V Parepare UNM di SDN 39 Majene. (Dok.pribadi)

PAREPARE, Investigasinews.id — Dosen Kampus V Parepare UNM melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di UPTD SD Negeri 39 Kabupaten Majene, (16/7/22) yang lalu.

Pelatihan ini merupakan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) Tahun 2022 yang dinaungi oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) UNM.

Salah satu kelompok PKM mengabdi di SDN 39 Majene, yang terdiri dari tiga orang plus dua mahasiswa UNM antara lain, Ketua Ila Israwaty, S.Si, M.Si, Anggota Dra. Hj. Yulia, M.Pd dan Drs. H. Abdul Hakim,M.Pd, dan Mahasiswa Andi Anugerah Fauziah dan Mohammad Rizaldy. Adapun judul pengabdiannya adalah PKM pelatihan pembuatan soal berbasis HOTS (Keterampilan Berfikir Tingkat Tinggi) sebagai persiapan murid ikuti Kompetisi Sains Nasional (KSN) bagi guru kelas di SD Negeri 39 Kabupaten Majene.

Rektor UNM dalam sambutannya yang disampaikan oleh Ketua LP2M UNM Prof Dr Bakhrani Rauf mengapreasiasi kegiatan pengabdian ini.

“Lakukanlah dengan penuh kreativitas dan penuh inovasi, sehingga kegiatan pengabdian masyarakat ini bisa terlaksana dengan baik,” ujarnya.

Ketua Pengabdi Ila Israwaty mengatakan, PKM merupakan program pengabdian kepada masyarakat yang merupakan bagian dari tri darma Perguruan Tinggi yaitu mengajar, mengabdi dan meneliti.

“Ini bagian dari pengabdian. Judulnya PKM pelatihan pembuatan soal berbasis HOTS sebagai persiapan KSN bagi guru kelas di SD Negeri 39 Kabupaten Majene,” ujarnya, yang dihubungi Kamis (28/7/22).

Lanjut Ila membeberkan, di Majene dia bersama timnya mengajar 19 guru di SDN 39 Majene bagaimana cara membuat soal-soal hots, supaya guru-guru tersebut bisa membuat soal HOTS untuk persiapan murid dalam mengikuti Kompetisi Sains Nasional (KSN).

“Karena di sekolah di sana belum pernah mengikuti KSN. KSN itu berkaitan dengan soal-soal HOTS, sehingga pengabdian ini dirasa sangat tepat. Jadi bagaimana caranya guru-guru bisa terbiasa membuat soal hots sehingga murid di sana terbiasa mengerjakan soal HOTS,” beber Ila.

Sementara, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Majene Dr(cand) Miftah menyambut baik dan berterimakasih kepada Rektor UNM yang memilih daerahnya sebagai lokasi pengabdian.

”Saya sangat mengapresiasi dan mendukung kegiatan ini, karena kita tahu UNM merupakan pilar yang paling kuat. Sangat dibutuhkan bimbingannya dalam mewujudkan Majene sebagai Kota Pendidikan,” pujinya.

“Semoga daerah kami senantiasa menjadi lokasi PKM dosen UNM pada masa yang akan datang,” pungkasnya. (Invest1)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *