PINRANG, Investigasinews.id — Sebuah perahu nelayan milik Mahmuddin alias Papa Salama warga Desa Baba Bulu, kecamatan Pamboang, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, diterjang ombak saat menuju perairan Ujung Lero, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan,
Kamis (4/8/22).
Perahu milik Papa Salama terbalik dan terombang-ambing selama dua hari dua malam. Beruntung, Papa Salama berhasil diselamatkan oleh nelayan lainnya, yaitu Ismail yang melintas di perairan tersebut, Sabtu (6/8/22).
Ismail pun melakukan pertolongan terhadap Papa Salama yang kemudian segera menghubungi Anggota Polairud Polda Sulsel untuk segera di bantu di Ujung Lero, Kecamatan Suppa, Kabupaten Pinrang.
“Dalam kondisi lemas akibat kekurangan cairan dan makanan, korban langsung dilarikan ke Puskesmas terdekat untuk dilakukan pertolongan pertama,” ungkap Komandan Kapal Polisi XIV-2009 Parepare, Bripka Ahris Barakasi, Minggu (7/8/22).
Ahris menjelaskan, Papa Salama diketahui hendak memancing cumi di perairan Ujung Lero, namun perahunya diterjang ombak dan rusak di tengah laut.
Beruntung, kata Ahris kapal penangkap ikan milik Ismail melintas dan menolong Papa Salama dalam kondisi lemas, yang jaraknya dari pantai Ujung Lero sejauh 85 mil.
“Ismail kemudian melaporkan kejadian itu ke call senter Polairud dengan gerak cepat, personil Polairud membantu mengevakuasi korban dan melarikan ke Puskesmas,” beber Ahris.
Lebih jauh, Ahris menjelaskan, dari keterangan korban, saat kejadian terjadi angin kencang mengakibatkan gelombang tinggi. Ombak kemudian menerjang perahu korban hingga sayap penyeimbang perahu korban patah, dan korban berusaha bertahan dengan melakukan keseimbangan di atas perahu, hingga kelelahan dan lemas akibat kekurangan cairan.
Tidak lama itu, kata Ahris, kemudian mesin yang digunakan kapal korban juga rusak akibat hantaman gelombang, akhirnya korban tidak bisa berbuat apa-apa dan bertahan terombang-ambing di laut selama dua hari dua malam.
“Alhamdulillah setelah diberikan obat dan vitamin oleh tim medis, korban ini dalam kondisi membaik. Ia masih dirawat di Puskesmas Ujung Lero, Kabupaten Pinrang,” tandas Ahris Barakasi. (Invest1)