PAREPARE, Investigasinews.id — Harga telur ayam di Kota Parepare mengalami kenaikan pesat. Harga telur per rak kini tembus Rp 62 Ribu.
Sementara, harga per kilogram yang sebelumnya hanya Rp 26 ribu, kini menjadi Rp 31 ribu per kilogram.
Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perdagangan Kota Parepare, Andi Sunra mengungkapkan, dari pantauan Disdag Parepare, kondisi harga telur memang ada kenaikan terutama empat sampai lima hari lalu.
“Sudah mulai sudah pergerakan . Hari ini sudah mulai tembus Rp 57 ribu hingga Rp 62 Ribu per rak. Kalau perkilogram dari harga 26 ribu mencapai 31 ribu perkilogram,” ungkapnya, dikonfirmasi, Jumat (26/8/22).
Sunra membeberkan, ada beberapa faktor menyebabkan harga telur mengalami kenaikan.
“Beberapa faktor antara lain, bersamaan dengan bantuan yang digelontorkan Dinas Sosial yang mana alokasi bantuan perbulan dirapel menjadi tiga bulan. Ini menyebabkan stok di tingkat peternakan itu menipis. Itu salah satu penyebab kenaikan,” bebernya.
Begitupun kata dia, termasuk faktor cuaca dan pengiriman antar pulau.
“Ada juga faktor cuaca, seperti kita ketahui beberapa Ahri yang lalu hasil tangkapan para nelayan turun, jadi orang beralih ke telur untuk lautnya. Pengiriman antar pulau juga memicu kenaikan harga telur,” kata Sunra.
Terpisah, salah seorang peternak ayam petelur, Daeng Maraya mengaku harga telur dijual ke pedagang ada kenaikan harga.
“Harga Rp 50 ribu per rak,sebelumnya kadang dijual Rp 40 ribu,” ucapnya.
Dia membeberkan, kenaikan ini disebabkan harga pakan ayam yang naik.
“Harga pakan ayam dulunya Rp 200 per sak, sekarang Rp 300 ribu sampai Rp 400 ribu per sak,” kata Daeng Maraya. (Invest1)
