PAREPARE, Investigasinews.id — Persib Bandung harus menelan pil pahit saat bertandang ke markas PSM Makassar dalam lanjutan Liga 1 Indonesia, Senin (29/8/22).
Tim Maung Bandung harus babak belur dengan skor memalukan 5-1 dari tuan rumah PSM.
Asisten Pelatih Persib, Budiman mengaku tak menyangka atas hasil pertandingan ini. Menurutnya, hasil ini di luar dari perkiraannya.
“Pertandingan ini saya tidak menyangka kebobolan lima gol. Ini di luar perkiraan saya. Mungkin akan menjadi bahan evaluasi bagi kami,” ungkap Budiman saat konferensi pers.
Kesuksesan PSM meraih kemenangan telak berawal dari gol cepat yang diciptakan Yakob Sayuri pada menit ke-3. Hal ini kata Budiman, membuat para pemain Persib sulit mengembangkan permainan.
“Setelah gol menit ke-3, anak-anak agak sulit mengembangkan permainan. Intinya dengan gol cepat PSM, anak-anak akhirnya down,” ucap Budiman.
Sementara Bek Persib Bandung, Achmad Jufriyanto mengatakan, dirinya mewakili para pemain Persib meminta maaf atas hasil ini. Namun, secara pribadi dia menilai ini merupakan kekalahan yang memalukan bagi tim Pangeran Biru.
“Mohon maaf, selama saya bermain di Persib, secara pribadi ini memalukan,” ucap pemain yang pernah menjadi bagian dari Indonesia U-23 Sea Games 2007 itu.
Bek senior Persib Bandung itu menegaskan, para pemain tidak harus terus berada pada situasi seperti ini. Persib harus bangkit, dan menatap pertandingan-pertandingan yang akan dijalani.
“Saya rasa sebagai pemain tidak membuat kita tidak bisa terus berada di situasi seperti ini. Kita harus bangkit. Buat tim kita harus bangkit ke depannya, karena banyak pertandingan yang harus kita lewati. Pertandingan sudah selesai,” tegas pemain berusia 35 tahun itu. (Invest1)
