PAREPARE, Investigasinews.id — DPRD Kota Parepare bersama Wali Kota Parepare menandatangani Nota Kesepakatan tentang Penetapan KUA-PPAS APBD Kota Parepare Tahun Anggaran 2023, melalui Rapat Paripurna di Ruang Paripurna DPRD Kota Parepare, Senin sore (31/10/22).
Rapat dipimpin Wakil Ketua I DPRD Kota Parepare Tasming Hamid, bersama Wakil Ketua II Rahmat Sjamsu Alam.
Rapat dihadiri Wali Kota Parepare, Taufan Pawe, Wawali Pangerang Rahim, sejumlah Anggota DPRD, Sekda, Asisten, Staf Ahli, Kabag, Kepala SKPD, Camat, dan Lurah.
KUA PPAS APBD Kota Parepare TA 2023 disepakati bersama, usai Pimpinan Sidang Tasming Hamid mengetuk palu setelah ada persetujuan dari anggota dewan yang hadir.
Sementara, isi KUA PPAS dibacakan oleh Anggota DPRD Kota Parepare, Kamaluddin Kadir.
Proyeksi Anggaran pada KUA PPAS TA 2023 sebagai berikut :
A. Pendapatan Daerah Rp895.095.454.666 yang meliputi,
1. Pendapatan Asli Daerah (PAD) Rp177.645.856.460 yang terdiri dari,
– Pajak Daerah Rp39.005.639.291
– Retribusi Daerah Rp10.210.859.532
– Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan Rp10.000.000
– Lain-lain PAD yang Sah Rp118.429.357.637
2. Pendapatan Transfer Rp713.449.598.206, yang terdiri dari,
– Pendapatan Transfer pemerintah pusat Rp608.554.681.000
– pendapatan Transfer antar daerah Rp104.894.917.206
3. Lain-lain pendapatan daerah yang sah Rp5 miliar, yang terdiri dari
– pendapatan hibah Rp5 miliar
– Lain-lain Pendapatan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan Rp0
Jumlah pendapatan Rp896.095.454.666
B. Belanja Daerah Rp913.079.454.666, meliputi,
1. Belanja operasi Rp0 terdiri dari,
– belanja pegawai Rp0
– belanja barang dan jasa Rp0
– belanja bunga Rp0
– belanja hibah Rp0
– belanja bantuan sosial Rp0
2. Belanja modal Rp0 terdiri dari
– belanja modal tanah
– belanja modal peralatan dan mesin
– belanja modal gedung dan bangunan
– belanja modal jalan, jaringan, dan irigasi
– belanja modal aset tetap lainnya
3. Belanja Tidak Terduga Rp10 miliar terdiri dari
– belanja tidak tetap Rp 10 miliar
Jumlah belanja Rp913.079.454.666
Surplus atau defisit Rp16.984.000.000
C. Pembiayaan Daerah Rp16.984.000.000, meliputi,
1. Penerimaan pembiayaan Rp25 miliar, terdiri dari
– sisa lebih perhitungan anggaran tahun sebelumnya Rp25 miliar
– Jumlah penerimaan pembiayaan Rp25 miliar
– Pengeluaran pembiayaan Rp 8.016.000.000, meliputi,
– penyertaan modal daerah Rp 5.250.000.000
– pembayaran cicilan pokok utang yang jatuh tempo Rp2.766.000.000
– Jumlah pengeluaran pembiayaan Rp 8.016.000.000
– Pembiayaan neto Rp16.984.000.000
– Sisa lebih pembiayaan anggaran tahun berkenan (Silpa) Rp0
(Invest1)