PAREPARE, Investigasinews.id — Rumah Sakit dr Hasri Ainun Habibie (HAH) Kota Parepare menerima kunjungan Komisi I dan II DPRD Kabupaten Pangkep, Jumat (28/10/22).
Kunjungan kerja dalam rangka studi tiru terkait Pengelolaan BLUD dan Pelayanan BPJS kesehatan di RS dr Hasri Ainun Habibie Parepare.
Plt Direktur RS dr HAH Kota Parepare, dr Mahyuddin Rasyid yang dihubungi Selasa (1/11/22) menjelaskan, terkait kunjungan Komisi I dan II DPRD Kabupaten Pangkep ke RS dr HAH Parepare dalam rangka studi tiru bagaimana pengelolaan Rumah sakit, terutama dalam hal ini sebagai rumah sakit baru
“RS dr HAH dipandang sebagai salah satu RS baru yang diresmikan pada tahun 2020 dan masuk Pandemi selama satu tahun. Otomatis tidak ada aktivitas yang berarti yang bisa dilakukan,” jelasnya.
Lanjut, Mahyuddin mengatakan, dalam jangka waktu tidak terlalu lama setelah vakum, pada tahun 2021, RS dr HAH sudah bekerjasama dengan BPJS Kesehatan, dan awal tahun 2022 RS dr HAH sudah menjadi RS BLUD.
“Ini merupakan sebuah langkah-langkah taktis dan strategis yang terukur, cepat dalam rangka memaksimalkan segala potensi maupun sarana yang ada di RS dr HAH,” ungkapnya.
Mahyuddin menambahkan, studi tiru juga berkaitan dengan adanya RS baru di Kabupaten Pangkep.
“Hal ini juga mungkin karena RS di Pangkep juga ada RS baru yang menurut informasinya, baru satu dua tahun ini selesai dibangun,” pungkasnya.
Dalam kunjungan Komisi I dan II DPRD Pangkep, dibuka langsung oleh Kepala Bagian Ketatausahaan, Humas dan Hukum RS dr HAH, Sappa Sao. Dilanjutkan dengan pemaparan Profil dan Pelayanan BPJS Kesehatan di RS dr Hasri Ainun Habibie oleh drg Rini Setiawaty B dan pemaparan Pengelolaan BLUD oleh Aspiati. (Invest1)
