Strategi Hadapi Resesi Global, Fokus Kekuatan Ekonomi Lokal

by -28 Views
Dekan FEB Umpar, Yadi Arodhiskara

PAREPARE, Investigasinews.id — Resesi Global diprediksi melanda pada Tahun 2023. Meski perekonomian di Indonesia cukup baik.

Kendati demikian, Pakar ekonomi menyarankan pemerintah harus menyiapkan strategi untuk menghadapi resesi, utamanya pada kekuatan ekonomi lokal.

“Strategi utama tentunya yang perlu dilakukan oleh pemerintah baik pusat dan daerah yaitu fokus pada kekuatan ekonomi lokal, bagaimana kita tidak tergantung pada produk-produk luar (import) sehingga kita dapat menjaga stabilitas ekonomi, memperkuat posisi UMKM sebagai sektor yang tahan banting terhadap kondisi krisis ekonomi seperti yang terjadi tahun 1999,” jelas Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Umpar, Yadi Arodhiskara, Jumat (4/11/22).

Menurutnya, peran pemerintah daerah sangat penting menjaga stabilitas harga komoditas, sehingga inflasi dapat terukur dan tidak membuat ekonomi menjadi hight cost.

“Ini tentunya dengan memanfaatkan APBD secara cermat dan mengupayakan dan memastikan perputaran uang tetap terjadi ditingkat lokal,” kata Akademisi bergelar Doktor Ilmu Manajemen konsentrasi Manajemen Keuangan UMI Makassar Tahun 2021 itu.

Yadi juga mengatakan, ketika resesi terjadi, tentu investor akan banyak menunggu kebijakan apa yang diambil oleh pemerintah daerah.

“Apakah kebijakan itu menarik atau malah merugikan calon investor,” katanya.

Sebab, tahun 2023 tentu tidak bisa terlalu banyak berharap masuknya investasi luar negeri.

“Saran saya bagi pemerintah daerah bagaimana mendorong para milineal menjadi pelaku usaha baru atau menumbuhkan wirausahawaan baru sementara pengusaha yang ada sekaang bisa didorong pada level investasi yang lebih besar tentu dengan dukungan semua pihak karena ini terkait dengan kebijakan terutama dukungan perbankan,” ujarnya.

Sementara, Potensi sektor swasta, kata Yadi tetap ada karena ini bagian dari pengembangan ekonomi kreatif tinggal bagaimana sesungguhnya seluruh stakeholder saling terkait, antara pelaku pariwisata, UMKM (Selaku pemasok kebutuhan wisata) dan pemerintah bisa sinergi.

“Apa yang dilakukan oleh pemerintah daerah dengan membuat event-event yang dapat menarik wisatawan masuk ke parepare harus disertai dengan pelayan maksimal dari pelaku pariwisata sehingga mereka yang datang tidak hanya stay selama hitungan jam tapi bisa sampai berhari-hari. Ini tentu akan membuat perputaran uang semakin cepat dan baik bagi ekonomi kita,” pungkasnya. (Invest1)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *