PAREPARE, Investigasinews.id — Pemerintah Kota Parepare melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) membangun fasilitas pelataran Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kawasan masjid terapung Bj Habibie kota Parepare.
“jadi memang saat ini tengah dilakukan pengerjaan proyek pmbangunan pelataran UKM sepanjang 180 meter, dengan menggunakan anggaran DID tahun 2022 senilai 7,327 miliar lebih, di Kawasan masjid terapung Bj Habibie Jalan Mattirotasi kota Parepare, yang ditargetkan rampung 37 hari kalender,” terang pelaksana tugas (plt) Kapala DPUPR Parepare Samsuddin Taha, Senin (12/12/22).
Lebih lanjut, Samsuddin Taha mengungkapkan pembangunan pelataran UKM tersebut itu dilakukan bertujuan untuk mendukung masjid tersebut jadi destinasi wisata religi.
“Seperti yang dijanjikan pak wali, untuk mendukung masjid terapung menjadi destinasi wisata religi kami membangun pelataran ukm, yang bermanfaat untuk meningkatkan kesejahteraan prekonomian warga sekitar dengan melibatkan pelaku-pelaku usaha local,” lanjutnya.
Sementara itu Kabid Cipta karya DPUPR Parepare Suhandi menambahkan, pembangunan pelataran UKM seperti yang dijelaskan plt Kadis DPUR, akan menjadi fasilitas ruang public yang mendukung destinasi wisata relligi.
“Pembangunan pelataran UKM nantinya menjadi Fasilitas ruang publik yang mendukung wisata religi masjid terapung, keberadaannya menghidupkan UKM lokal, ada tempat bermain anak, dan RTH,” ujarnya.
Sebelumnya, Wali Kota Parepare Taufan Pawe mengatakan, anggaran DID yang dikucurkan untuk Kota Parepare ini, adalah merupakan Reward dari Presiden Joko Widodo (Jokowi), dari 15 kota yang di Indonesia yang dianggap mampu menekan inflasi.
“Dan tatkala pentingnya kita sisipkan untuk membangun kawasan wisata religius di sisi utara Masjid Terapung dan Insya Allah suasananya akan berbeda dengan yang lainnya,” katanya.
Proyek yang dikerjakan oleh CV FEM Konstruksi ditargetkan rampung hingga 31 desember 2022, saat ini tengah dilakukan pengerjaan pemasangan zone blok, tanggul penahan air bah. (Invest1)