PAREPARE, Investigasinews.id — Wali Kota Parepare, Taufan Pawe didamping Wawali Pangerang Rahim beserta jajaran Pemkot Parepare melakukan on the spot di lima titik terdampak banjir.
Banjir dan longsor terjadi di Kota Parepare, pada Rabu (1/2/23) malam, membuat 13 rumah hanyut, 3 orang, rumah warga terendam air dan rusak, beserta fasilitas umum, dan infrastruktur ikut terdampak.
Wali Kota Taufan Pawe menyapa warga yang kena dampak atas musibah ini. Taufan ingin melihat secara faktual dampak yang ditimbulkan seperti apa.
Seakan menantikan kedatangan Wali Kota Parepare, warga terdampak banjir terlihat senang dan langsung menghampiri wali kota Parepare dua periode itu.
Melalui kunjungan tersebut, Taufan Pawe menyampaikan rasa prihatinnya kepada warga atas banjir yang melanda Parepare.
Taufan menyadari, warga terdampak musibah ini situasinya sangat menyedihkan.
“Kita sama-sama tadi turun menyaksikan begitu menyedihkannya penderitaan rakyat dengan kondisi banjir kemarin. Tapi perlu dipahami bahwa kondisi ini adalah fenomena alam yang tidak bisa terelakkan,” ujar Taufan Pawe.
Meski begitu Taufan bersyukur bencana alam yang menimpa Parepare membuat seluruh masyarakat berbondong-bondong memberikan bantuan ke warga terdampak banjir.
“Saya rasakan sekali tingkat kesadaran komponen masyarakat yang ikut terlibat langsung membantu, bukan hanya pemerintah kota. Kita lihat, saya sangat apresiasi sejumlah lembaga yang membuka dapur umum,” jelasnya, Minggu (5/2/23).
Wali Kota Parepare menyebut, dirinya ke lokasi banjir ingin melihat langsung kerusakan yang diakibatkan bencana alam.
“Saya sekarang ini on the spot, ingin melihat tingkat kerusakan dan keparahan akibat bencana alam,” katanya.
Taufan juga berjanji akan segera menyalurkan bantuan ganti rugi bagi warga terdampak banjir.
“Dalam waktu sesingkat-singkatnya pemerintah akan menyalurkan bantuan kerugian yang diderita warga saya,” ucapnya.
“Saat ini tim assessment masih melakukan validasi pasca banjir ini,” pungkasnya. (Invest1)