PAREPARE, Investigasinews.id — Terdapat tiga warga Parepare positif terserang Demam Berdarah Dengue (DBD). Dua di antaranya tengah dirawat di Rumah Sakit dr Hasri Ainun Habibie Parepare.
Ketiganya diduga terserang DBD akibat banjir yang melanda Parepare, awal Februari lalu.
Kabid Kesehatan Masyarakat dan Kesehatan Lingkungan (Kesmas Kesling) Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Parepare, Edi Kusuma Suhardi membenarkan, adanya kasus DBD di Parepare.
“Melihat dari hasil laporan dari layanan, untuk hari ini sudah ada tiga positif yang tercatat layanan yang menderita DBD,” ujar Edi, Rabu (15/2/23).
Selain tiga warga terserang DBD, terdapat seorang lagi yang diduga suspect.
“Satu di antaranya suspect menunggu hasil laboratorium,” ucapnya.
Edi mengatakan, lingkungan tempat tinggal para pasien DBD memang pada lokasi yang terdampak banjir kemarin.
“Untuk lokasi tempat tinggalnya memang pasien terdampak banjir,” katanya.
Terkait adanya isu pasien yang meninggal di RS dr Hasri Ainun Habibie, Edi menyebut itu bukan karena DBD.
“Informasi yang beredar di luar menyatakan DBD. Namun, setelah melihat dan menganalisis hasil laboratorium ternyata pasien tersebut Liver akut dan diare. Untuk hasil pemeriksaan laboratoriumnya terkait masalah DBD, IgG dan IgM-nya dinyatakan negatif,” ungkapnya.
Adanya laporan kasus DBD di Kota Parepare, Dinkes bergerak cepat untuk melakukan upaya pencegahan, salah satunya fogging (pengasapan) di beberapa titik, utamanya yang terdampak banjir. (Invest1)
