PAREPARE, Investigasinews.id — Tuan rumah PSM Makassar berhasil meraih tiga poin kala menjamu tamunya Persik Kediri pada lanjutan kompetisi BRI Liga 1 musim 2022/2023, di stadion Gelora BJ Habibie Parepare, Minggu (19/2/23).
Dihadapan 4.103 penonton, PSM Makassar menang 2-1 atas Persik Kediri.
PSM berhasil mencetak gol cepat melalui Yuran Fernandes menit ke-3, usai menerima umpan dari Yance Sayuri.
Sementara, Persik Kediri berhasil menyamakan kedudukan menit ke-40 melalui gol indah dari Renan Silva. Hingga babak pertama usai, skor 1-1 bertahan.
Pada babak kedua, PSM mendapat peluang manis dari Yakob Sayuri menit ke 57, saat berhadapan dengan kiper Persik, namun bola tersebut berhasil ditepis oleh kiper Persik, Dikri Yusron.
Beberapa menit berselang, akhirnya striker muda PSM, Ramadhan Sananta mencetak gol pada menit ke-66. Sananta menerima umpan manja dari Yakob Sayuri di depan gawang Persik, Sananta yang berdiri bebas tanpa kesulitan berhasil menceploskan si kulit bundar ke gawang Persik.
Dua menit kemudian, Kapten PSM Wiljan Pluim seharusnya bisa menambah keunggulan tim tuan rumah, namun sayangnya tendangannya masih berhasil diamankan penjaga gawang Persik.
Hingga tambahan waktu lima menit diberikan, tak ada lagi gol tercipta. Skor 2-1 atas kemenangan tuan rumah PSM Makassar atas Persik Kediri.
Respons kedua pelatih
Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares mengaku ini bukan pertandingan mudah baginya. Namun, PSM memulainya sangat baik, sebab PSM mampu mencetak gol menit awal pertandingan.
“Kita juga banyak membuat peluang. Statistik peluang kita dapat 13 dan lawan 7. 8 mengarah ke gawang, dan 3 untuk lawan,” ujar Tavares.
Selain itu, beberapa momen dalam pertandingan, Tavares menilai timnya memang lebih baik dari tim tamu Persik Kediri.
“Kita bermain simpel, tidak mempersulit dalam pertandingan. Tapi ini sudah selesai, kita dapatkan hasilnya,” ungkapnya.
“Sekali lagi saya ucapkan terima kasih kepada suporter kita. Saat mereka menyamakan kedudukan, Kalau ini di kandang lawan dan tanpa suporter kita, mungkin kita kehilangan energi ekstra tersebut. Saya berharap suporter kita bisa terus mendampingi kita di manapun kita berada, bahkan bermain di luar pun agar memberi kita dukungan,” tambah Tavares.
Pelatih Persik Kediri Divaldo Alves mengatakan, timnya kehilangan fokus pada menit awal pertandingan. Ia juga sudah mengingatkan para pemainnya agar mewaspadai PSM Makassar karena dianggap tim yang berbahaya.
“Tapi, waktu kita kebobolan kita mau bangkit. Babak pertama sekira 30 menit kita mulai bangkit dan lebih fokus. Kita mencetak gol,” jelasnya.
Meski begitu, Pelatih berpaspor Angola tersebut mengakui kejantanan Pasukan Juku Eja. Terlebih pada awal pertandingan.
“Tapi itulah yang terjadi. PSM Makassar lebih kuat, posisi pertama (klasemen). Kita mau minimal satu poin,” ungkapnya.
Kendati demikian, Divaldo Alves mengapresiasi perjuangan para pemainnya, terlebih pemain muda yang ia miliki.
“Saya bangga dengan pemain-pemain kita, pemain muda kita,” ungkapnya.
“Kita sampai ke sini 11 jam, ke Parepare. Pemain capek semua. Ke depan kita koreksi dan tetap fight,” pungkasnya.
(Invest1)
