Pemkot Parepare Beri Bantuan CBP 27 Ton kepada 4.905 Warga Korban Banjir dan Longsor

by -23 Views
Wali Kota Parepare Taufan Pawe serahkan bantuan CBP secara simbolis kepada warga. (Dok. Istimewa)

Wali Kota Taufan Pawe Instruksikan Camat dan Lurah Pantau Penyaluran Bantuan

PAREPARE, Investigasinews.id — Pemerintah Kota Parepare menyalurkan bantuan cadangan beras pemerintah (CBP) kepada korban terdampak banjir dan tanah longsor awal februari lalu.

Pemkot Parepare salurkan Bantuan CBP sebanyak 27 ton 468 kilogram beras kepada 1.323 kepala keluarga (KK) atau 4.905 jiwa.

Penyaluran ini dimulai hari ini selama 14 hari ke depan oleh tim penyalur CBP Taufan Pawe Tekankan Camat dan Lurah Fokus Awasi Penyaluran CBP dari Dinas Sosial sebanyak 27 orang Tagana, 50 orang TKSK, 4 orang SDM PKH 12 orang, dan Karang Taruna 15 orang. Masing-masing penerima bantuan CBP menerima 5,6 kilogram atau 400 gram beras setiap hari.

Wali Kota Parepare Taufan Pawe bersama Wawali Pangerang Rahim, didampingi Sekda Iwan Asaad, melepas tim penyalur CBP dan penyerahan secara simbolis kepada warga dari empat kecamatan, di Rujab Wali Kota Parepare, Kamis (23/2/23).

Menurut Wali Kota Taufan Pawe, kegiatan ini sebagai sebuah bukti nyata bahwa pemerintahan hadir di tengah-tengah masyarakat, yang terkena dampak bencana.

“Penyaluran beras cadangan ini mudah-mudahan dapat terkoordinasi dengan baik di bawah pengendalian para camat. Saya harap juga pemantauan harus diperketat oleh para lurah. Karena, tim penyalur ini termasuk adalah manusia biasa, dan kalau saya melihat jumlahnya yang hanya kurang lebih 70-an, sementara, yang kita mau Salurkan ini kurang lebih 1.300 sekian KK dan hampir 5.000 jiwa. Kita dikejar waktu karena SK darurat bencana itu hanya dalam kurun waktu 1 bulan,” tegas Taufan Pawe.

Ia berharap, penyaluran beras cadangan pemerintah ini betul-betul tepat sasaran, sehingga meminta para camat fokus untuk mengkoordinasikan ke tingkat kelurahan melakukan pemantauan.

“Pemerintah Pusat Kementerian Sosial menyiapkan 100 ton beras untuk digunakan oleh para kepala daerah, dalam setiap tahun untuk digunakan sebagai beras cadangan pemerintah. Jadi, saya perintahkan camat dan lurah jika ada keluhan dari masyarakat berasnya berkutu berasnya bagaimana, kita kembalikan ke Bulog. Kita kembalikan karena ini hak rakyat melalui pemerintah kabupaten/kota untuk disalurkan, aabila terjadi bencana. Selanjutnya saya ingin menyampaikan bahwa ini adalah bagian perbuatan ketahanan pangan,” terangnya.

Tak hanya itu Taufan Pawe juga berharap kerja-kerja ini menjadi amal jariyah bagi yang bersangkutan.

“Saya titip sekali lagi camat dan lurah, tolong fokus dalam waktu kurang lebih seminggu ini. Mungkin hanya 3 hingga 4 hari. Percayalah penyaluran ini akan selesai, tapi ingat yang paling bertanggung jawab nantinya untuk hasil akhir dari penyaluran ini bukan hanya Kepala Dinas Sosial, tapi juga para camat dan lurah yang saya cintai,” tandasnya.

Turut hadir sejumlah pejabat Pemkot dari SKPD, termasuk Camat, hingga Lurah. (Invest1)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *