PAREPARE, Investigasinews.id — Meski gagal mencuri poin di markas PSM Makassar, Bhayangkara FC mampu memberikan perlawanan sengit kepada tim tuan rumah.
Bhayangkara harus mengakui keunggulan PSM Makassar dengan skor 3-1, pada pekan ke-31 BRI Liga 1 musim 2022/2023, di Stadion Gelora BJ Habibie Parepare, Jumat (17/3/23).
Meski begitu, Pelatih Bhayangkara FC, Gendut Doni menilai kekalahan timnya, disebabkan banyaknya kesalahan-kesalahan yang dilakukan.
Kesalahan-kesalahan tersebut, menurut Gendut Doni, berhasil dimanfaatkan dengan sangat baik oleh para pemain PSM Makassar.
“Tadi memang ada miss komunikasi,” ujar Gendut Doni, saat konferensi pers usai laga.
Kendati demikian, Gendut Doni tetap mengapresiasi para pemain Bhayangkara FC yang telah bekerja keras selama 90 menit.
“Kita apresiasi pemain, (mereka) sudah bekerja keras. Tapi belum rejeki kita. Dan PSM bisa menang dengan skor 3-1. Kita lakukan kesalahan-kesalahan, seperti passing,” ujarnya.
Tim Bhayangkara FC memang sempat membuat publik di stadion GBH terdiam usai mencetak gol pada menit ke-81 melalui Anderson Salles, yang membuat kedudukan menjadi 2-1.
“Selamat untuk PSM. Bermain sangat solid,” ucapnya.
Gagalnya Bhayangkara FC mencuri poin tak membuat Gendut Doni larut dalam hal ini. Ia menegaskan, akan segera bangkit untuk menatap laga selanjutnya.
“Kita akan persiapkan tim untuk laga selanjutnya, karena kita akan hadapi tim besar. Di laga selanjutnya juga beberapa pemain SDH bisa bergabung kembali,” katanya.
Sementara, pemain Bhayangkara FC, Muhammad Hargianto mengaku, timnya memang sering melakukan blunder pada laga tadi.
Meski begitu, Hargianto menilai laga tersebut berjalan sangat menarik dan sengit.
“Selamat untuk PSM. Pertandingan tadi sangat sengit. Mungkin bisa dikatakan siapa yang lengah itu bisa kemasukan gol. Tadi kita banyak kesalahan. Kita akan perbaiki untuk laga ke depan,” pungkasnya. (*)