PAREPARE, Investigasinews.id — Pasar Murah menjadi salah satu langkah strategis menekan laju inflasi dan menjaga stabilitas harga komoditas bahan pokok yang saat ini sebagian di antaranya melambung tinggi.
Inilah yang mendasari Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Parepare menyelenggarakan pasar murah di dua titik pada setiap kecamatan yang ada.
Seperti yang tengah diselenggarakan di kecamatan bacukiki pada rabu (29/3/23) untuk titik pertama yang berlangsung pada pukul 09.00 sampai 12.00 wita dipusatkan di lapangan lompoe samping kantor kelurahan.
Sedangkan, untuk titik kedua akan dipusatkan di kelurahan lemoe pada pukul 13.00 sampai 15.00 wita.
Berbagai komoditi bisa ditemukan di sini tentunya dengan harga yang sedikit lebih murah dibandingkan harga di pasar. Seperti beras, minyak goreng, telur ayam, daging ayam, gula, terigu, cabe dan, sayuran segar.
Untuk diketahui, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) parepare merupakan wadah koordinasi yang beranggotakan berbagai instansi pemerintah daerah salah satunya Dinas Pertanian Kelautan dan Perikanan.
Kepala DPKP, Wildana melalui Sekretaris DPKP Kota Parepare drh nurdin mengungkapkan, ini merupakan usaha TPID untuk membantu kebutuhan masyarakat selama bulan ramadan/ apalagi dengan kondisi bahan pokok yang saat ini mengalami kenaikan.
drh Nurdin berharap agar masyarakat di setiap kecamatan bisa memanfaatkan momen ini sebaik mungkin.
Selama pasar murah ini, lanjutnya DPKP Kota parepare menyediakan ratusan rak telur ayam serta ratusan ekor daging ayam yang sudah dibersihkan.
“Ini diselenggarakan TPID Parepare untuk membantu kebutuhan masyarakat selama bulan puasa, karena kita tahu ada beberapa komoditi seperti telur ayam dan daging ayam yang mengalami kenaikan,” ungkapnya.
Nurdin menambahkan, untuk jumlah pembelian khususnya telur ayam, masyarakat dibatasi maksimal dua rak.
“Hal tersebut dimaksudkan agar komoditi yang disediakan tpid parepare bisa dirasakan seluruh masyarakat,” pungkasnya. (*)
