Pengiriman Sapi ke Kalimantan Alami Penurunan, Syarat Administrasi Jadi Soal

by -69 Views
Pemeriksaan ternak sapi sebelum berangkat ke pulau Kalimantan.

PAREPARE, Investigasinews.id — Pengiriman sapi ke pulau Kalimantan dari Pelabuhan Parepare mengalami penurunan.

Meski tidak signifikan, namun Karantina Pertanian Parepare menyebut, periode Januari hingga awal Juni 2023, jumlah pengiriman sapi ke Kalimantan di bawah 4.000 ekor.

‘”Jika kita mengacu berdasarkan grafik sejak bulan Januari sampai Juni ini, itu sudah hampir 4.000 sapi yang telah kita kirim,” ungkap Kepala Karantina Pertanian Parepare, Andi Azhar, Kamis (8/6/2023).

Jumlah sapi yang dikirim tahun lalu, di atas 4.000 ekor.

Ini mengalami penurunan jika dibandingkan dengan jumlah sapi yang dikirim pada tahun 2022 dengan periode yang sama.

“Memang ada selisih, sekira 400 atau 500 ekor dari tahun sebelumnya, tapi penurunan ini tidak begitu signifikan,” beber Azhar.

Karantina Pertanian Pareparre memprediksi bahwa frekuensi pengiriman sapi akan meningkat beberapa hari menjelang hari raya Iduladha.

“Memasuki dua minggu menjelang hari raya Iduladha,” katanya.

Alasan terjadinya penurunan jumlah pengiriman sapi adalah persyaratan administrasi yang semakin diperketat.

Untuk mengirim sapi, mesti memiliki surat rekomendasi masuk maupun keluar dari provinsi tujuan.

Selain itu, hal lain yang mesti dipenuhi ialah sertifikat POP, SKK dari daerah asal, juga hasil uji lab terkait kesehatan hewan tersebut.

“Nah memang hasil uji labnya inilah yang cukup mahal dan memakan waktu yang lama untuk penyelesaiannya. Para peternak ini mungkin berfikir dua kali untuk mengirim dengan jumlah banyak,” pungkas Azhar. (Invest1)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *