PINRANG, Investigasinews.id — Angin puting beliung menerjang pemukiman di Dusun Lome Desa Massewae Kecamatan Duampanua Kabupaten Pinrang. Akibatnya delapan rumah warga rusak, Minggu (2/7/2023).
Hal tersebut dibenarkan Camat Duampanua, Andi Ikbal B Tanri. Ia mengatakan, rumah warga yang terdampak akibat diterjang angin puting beliung. umumnya mengalami kerusakan pada bagian atap dan dinding.
“Di Kecamatan Duampanua, setidaknya ada delapan rumah yang terdampak angin puting beliung,” kata Andi Ikbal saat ditemui di Dusun Lome, Senin (3/7/2023).
“Empat diantaranya rusak parah selebihnya mengalami rusak ringan,” tambahnya.
Ikbal mengatakan, beruntung kejadian itu tidak menimbulkan korban luka maupun korban jiwa.
“Tidak ada korban , hanya kerugian materil,” ucapnya.
Sementara, Warga Dusun Lome Kamaruddin Daeng Serang mengatakan , saat kejadian, warga panik dan berusaha mencari perlindungan agar tidak diterpa material bangunan yang beterbangan.
“Saat kejadian saya menjaga orang tua yang sedang sakit,” beber Kamaruddin.
Sementara kata dia, istri dan anak-anaknya berlindung di kolong rumah sambil memeluk tiang rumah agar tidak tebawa angin puting beliung.
“Angin puting beliung tiba-tiba datang, setelah itu kemudian hujan deras, jadi warga yang terdampak kesulitan mencari perlindungan,” ungkapnya.
Angin puting beliung yang menerpa pemukiman warga bertiup dari arah selatan menuju ke utara.
“Bahkan angin puting beliung muncul tiga kali sebelum memporak porandakan pemukiman warga,” terangnya.
Selain di Dusun Lome, Kerusakan rumah warga dampak angin puting beliung juga terjadi di kecamatan Cempa.
Pemerintah Kabupaten Pinrang saat ini tengah melakukan pendataan, untuk menyalurkan bantuan kepada korban bencana angin puting beliung. (sua)